dc.description.abstract |
Gastritis adalah proses inflamasi pada mukosa dan submucosa
lambung atau secara umum juga di kenal dengan sakit maagh atau nyeri
uluhati yang merupakan gangguan kesehatan yang paling sering di jumpai
di klinik, karena diagnosisnya sering hanya berdasarkan gejala klinis
bukan pemeriksaan histopatologi sehingga inflamasi mukosa gaster tidak
berkolerasi dengan keluhan dan geja klinis pasien tetapi sebaliknya
keluhan dan gejala klinis pasien berkolerasi positif dengan komplikasi
gastritis.
Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui hal-hal yang ada
hubungannya dengan gastritis pada penderita di beberapa lokasi di
wilayah Indonesia periode tahun 2014 sampai dengan tahun 2020.
Metode penelitian merupakan penelitian analitik dengan cara
mensintesis hasil yang diperoleh sepuluh jurnal penelitian ilmiah dengan
desain penelitian case control.
Hasil penelitian dari sepuluh penelitian yang dianalisis menunjukkan
bahwa terdapat hal-hal yang mempunyai hubungan dengan kejadian
gastritis pada penderita di beberapa wilayah di Indonesia yaitu adanya
hubungan bermakna antara stres (p value = 0,000), kebiasaan makan (p
value = 0,000), kebiasaan merokok (p value = 0,000), minum alkohol (p
value = 0,029), minum kopi (p value = 0,023), dan penggunaan OAINS (p
value = 0,000) terhadap kejadian gastritis.
Kesimpulan kejadian Gastritis pada Penderita di beberapa lokasi di
wilayah Indonesia periode tahun 2014 sampai dengan tahun 2020
memiliki hubungan bermakna terhadap stres, kebiasaan makan,
kebiasaan merokok, konsumsi alkohol, konsumsi kopi, dan penggunaan
OAINS. |
en_US |