“Pengaruh Penggunaan Abu Kulit Kakao Sebagai Subtitusi Filler Terhadap Karakteristik Marshall Dalam Campuran AC – WC Dengan Durasi Variasi Perendama

Abstract

Laston merupakan lapis permukaan jalan. Laston juga disebut Laston Lapis Aus (ACWC), secara umum bahan campuran ACWC terdiri dari agregat kasar, agregat halus, aspal, dan bahan pengisi (Filler). Salah satu upaya untuk meningkatkan kinerja aspal beton adalah dengan mengganti bahan pengisi (Filler) dengan material lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penggunaan dari limbah kulit kakao sebagai filler terhadap campuran laston lapis aus (ACWC) dapat mempengaruhi nilai karakteristik Marshall. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan dilaboratorium tentang pembahasan pengujian campuran Laston Lapis Aus (ACWC) dengan menggunakan bahan pengisi abu kulit kakao sebagai filler. Berdasarkan hasil analisis dapat di ambil kesimpulan bahwa hasil pengujian Marshall Test menggunakan variasi bahan tambah abu kulit kakao sebagai filler, maka nilai yang terbaik adalah penambahan abu kulit kakao 5 % dengan nilai Stabilitas = 1488.51 kg sedangkan untuk nilai Flow = 3.47 mm dengan perendaman 7 hari.