Abstract:
Gangguan Pertumbuhan anak merupakan suatu keadaan yang ditandai
dengan ukuran tubuh anak atau bayi lebih rendah dari yang seharusnya.
Gangguan pertumbuhan pada anak dapat di tandai melalui kurva
pertumbuhan yang tidak berada pada jalur yang seharusnya yang akan
berdampak pada gejadian kurang gizi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hal-hal yang ada
hubungan dengan gangguan pertumbuhan anak balita di beberapa lokasi
di wilayah Indonesia periode tahun 2016 sampai dengan tahun 2021.
Metode penelitian merupakan penelitian analitik dengan cara
mensintesis hasil yang diperoleh sembilan artikel penelitian ilmiah dengan
desain penelitian case control.
Hasil penelitian dari sepuluh penelitian yang dianalisis menunjukkan
bahwa terdapat hal-hal yang mempunyai hubungan dengan gangguan
pertumbuhan anak balita di beberapa wilayah di Indonesia yaitu adanya
hubungan bermakna antara pemberian ASI eksklusif, pemberian MP-ASI,
pendidikan ibu, pengetahuan ibu, dan pola asuh dengan gangguan
pertumbuhan dengan p value < 0.05%. Sedangkan tidak terdapat hubungan
bermakna dengan p value > 0.05% antara status gizi dan gangguan
pertumbuhan anak balita di beberapa lokasi di wilayah Indonesia.
Kesimpulan kejadian gangguan pertumbuhan anak balita di beberapa
lokasi di wilayah Indonesia periode tahun 2016 sampai dengan tahun 2021
memiliki hubungan bermakna terhadap pemberian ASI eksklusif,
pemberian MP-ASI, Pendidikan ibu, pengetahuan ibu, dan pola asuh.
