Abstract:
Penelitian ini ditekankan untuk menganalisis karakteristik tanah
menggunakan metode stabilisasi menggunakan Semen PCC dan Kapur sesuai
dengan variasi setiap bahan stabilisasi ke parameter CBR. Selain untuk
menentukan karakteristik fisik tanah yang belum stabil, penelitian ini juga
difokuskan untuk mengetahui tingkat bahan stabil yang memberikan daya dukung
optimal pada tanah. Persentase bahan stabilisasi yang digunakan dalam
penelitian ini adalah Semen PCC dan Kapur: 0% PCC + 20% KPR, 6% PCC +
14% KPR, 14% PCC + 6% KPR, 20% PCC + 0% KPR. Hasil pengujian CBR untuk
stabilisasi tanah dengan Semen dan Kapur, mencapai nilai CBR tanpa rendaman
(Unsoaked) maksimum pada penambahan 20% PCC + 0% KPR menjadi 0,1
"sebesar 35,00%, menjadi 0,2" sebesar 39,80% Sedangkang untuk CBR
Direndam mencapai nilai maksimum pada penambahan 20% PCC + 0% KPR
menjadi 0,1 "dari 23,30%, menjadi 0,2" sebesar, 25,40%. Tentu saja memenuhi
spesifikasi yang diperlukan dari kekuatan subgrade jalan (persyaratan untuk nilai
CBR> 6%). Sedangkan pada pengujian permeabilitas untuk stabilisasi tanah
dengan semen dan kapur, mencapai nilai koefisien permeabilitas (K) maksimum
pada penambahan, 20% PCC + 0% KPR, dengan nilai sebesar, 0,0161 cm/menit,
sedangkan pada nilai debit rembesan (Q) maksimum p