Abstract:
Pengendalian hiperglikemia adalah cara untuk menurunkan kadar
glukosa yang tinggi dalam darah menjadi normal pada penderita Diabetes
Melitus Tipe II .
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hal-hal yang ada
hubungan dengan pengendalian hiperglikemia pada penderita Diabetes
Melitus Tipe II di beberapa lokasi di Asia Afrika periode tahun 2008
sampai dengan tahun 2020.
Metode penelitian adalah penelitian analitik dengan cara
mensintesis hasil yang diperoleh dari dua belas jurnal penelitian ilmiah
dengan desain penelitian case control.
Hasil penelitian dari dua belas jurnal penelitian yang dianalisis
menunjukkan bahwa terdapat faktor-faktor yang ada hubungan dengan
pengendalian hiperglikemia pada penderita Diabetes Melitus Tipe II di
beberapa lokasi di Asia Afrika yaitu adanya hubungan bermakna antara
pola makan, aktivitas fisik, dislipidemia, riwayat pengobatan, dan lama
menderita DM Tipe II terhadap pengendalian hiperglikemia dengan p
value < 0.05%. Sedangkan tidak terdapat hubungan bermakna dengan p
value > 0.05% pada obesitas, merokok dan hipertensi terhadap
pengendalian hiperglikemia pada penderita Diabetes Melitus Tipe II.
Kesimpulan pengendalian hiperglikemia di beberapa lokasi di Asia
Afrika periode tahun 2008 sampai dengan tahun 2020 memiliki hubungan
bermakna terhadap pola makan, aktivitas fisik, dislipidemia, riwayat
pengobatan dan lama menderita DM Tipe II
