Abstract:
Tanah lempung merupakan tanah lunak yang memiliki sifat-sifat yang buruk dan di
sebagian besar wilayah Indonesia dimana dengan mudah menyerap air dalam
jumlah yang banyak sehingga mempunyai kepekaan terhadap pengaruh air yang
sangat mudah mengembang, Oleh karena itu diperlukan upaya untuk memperbaiki
kondisi tersebut sebelum dilakukannya proses kontruksi dengan menambah
stabilitas tanah tujuan meningkatkan daya dukung tanah. menggunakan fly ash
kelas F dan trass sebagai bahan stabilisasi. Penelitian ini menggunakan 10%
penambahan fly ash kelas F dan Variasi tras 0%, 5%, 10%, dan 15% dari berat
tanah kering. Dari hasil penelitian ini didapatkan nilai pengujian CBR dipenambahan
10% fly ash kelas F + 10% tras mengalami peningkatan Maksimum,sebesar 20,82%
dan setiap penambahan variasi Tras, dan untuk pengujian permeabilitas
dipenambahan 10% fly ash kelas F + 10% tras mengalami peningkatan maksimum
sebesar 0,0051 cm/menit untuk koefisiesn permeabilitas dan 0,5574 cm/menit untuk
nilai debit rembesan.