Abstract:
Tanah lempung lunak (soft clay) memiliki daya dukung tanah dasar yang relatif
rendah dan pemampatan tanah dasarnya yang relatif besar serta berlangsung relatif
lama sehingga menjadi masalah utama pada pembangunan infrastruktur transportasi .
Salah satu usaha perbaikan tanah lempung lunak dengan cara menambahkan abu eceng
gondok sebagai bahan stabilisasi tanah. Penelitian ini menggunakan variasi abu eceng
gondok sebanyak 0%, 3%, 6%, dan 12% dari berat tanah kering. Dari hasil penelitian
didapatkan nilai pengujian kuat geser tertinggi pada variasi 6% dengan 3.8010
Sedangkan pada pengujian kuat tekan terjadi peningkatan pada variasi 6% dengan
1.012.Semakin besar variasi yang ditambahkan maka semakin menurun nilai kohesi
tanah asli tersebut,kuat tekan dan sudut geser juga mengalami penurunan .