Abstract:
Katarak adalah opasitas lensa kristalina yang normalnya jernih, yang
bila lensa mata kehilangan sifat beningnya atau kejernihannya maka
penglihatan akan menjadi berkabut sampai tidak dapat melihat sama sekali.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hal-hal yang ada
hubungan dengan katarak pada penderita di beberapa lokasi di wilayah
Indonesia periode tahun 2007 sampai dengan tahun 2020.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik dengan
cara mensintesis hasil yang diperoleh yaitu sepuluh jurnal penelitian ilmiah
dengan desain penelitian case control.
Hasil dari sepuluh penelitian yang dianalisis menunjukkan bahwa
terdapat hal-hal yang mempunyai hubungan dengan kejadian katarak pada
penderita di beberapa lokasi wilayah Indonesia yaitu adanya hubungan
bermakna antara kebiasaan merokok (p value = 0,032), paparan sinar
matahari (p value = 0,003), diabetes melitus (p value = 0,000), hipertensi
(p value = 0,000), dan riwayat keluarga katarak (p value = 0,032), terhadap
penderita katarak.
Kesimpulan Katarak di beberapa lokasi di wilayah Indonesia periode
tahun 2007 sampai dengan tahun 2020 memiliki hubungan bermakna
terhadap tingkat pendidikan, kebiasaan merokok, paparan sinar matahari,
riwayat diabetes melitus, riwayat hipertensi, dan riwayat keluarga katarak.