Abstract:
Desa Tinakin merpakan salah satu desa yang berada pada administrasi
Kecamatan Banggai, memiliki fenomena pada pemanfaatan maupun
pengelolaan ruang terbuka hijau publik. Ruang Terbuka Hijau Publik
Pujasera yang merupakan Ruang Terbuka Hijau buatan yang dibangun
dan dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kabupaten Banggai Laut, yang menjadi objek penelitian ini. Penelitian ini
bertujuan untuk menghasilkan strategi pengoptimalan RTH Publik
Pujasera. Sasaran yang akan disusun ialah mengidentifikasi karakteristik
RTH Publik Pujasera Desa Tinakin, menggali pendapat masyarakat Desa
Tinakin terhadap peranan fungsi RTH Publik Pujasera, mengidentifikasi
faktor-faktor yang mempengaruhi ketidakoptimalan RTH Publik Pujasera
Desa Tinakin, untuk selanjutnya merumuskan strategi pengoptimalan RTH
Publik Pujasera, Desa Tinakin, Kecamatan Banggai, Kabupaten Banggai
Laut. Metode Analisis yang digunakan berupa analisis deskriptif dan
analisis delphi. Keluaran yang akan dihasilkan dari penelitian ini adalah
strategi pengoptimalan RTH publik berdasarkan kondisi eksisiting,
kebutuhan RTH, serta faktor yang mempengaruhi keoptimalan RTH.
Kondisi eksisiting menunjukkan bahwa RTH Publik Pujasera Desa Tinakin
adalah jenis Taman Lingkungan dengan skala RT dan RW. Sedangkan
jenis vegetasi hanya di dominasi oleh tumbuhan bunga lidah mertua.
Kemudian fungsi yang dibutuhkan RTH ialah dengan fungsi ekologis,
sosial dan estetika. Serta faktor-faktor yang mempengaruhi
ketidakoptimalan RTH Publik Pujasera adalah penyelenggaraan program
terkait RTH oleh pemerintah daerah dan Pemanfaatan lahan pada Desa
Tinakin