STUDI PENGGUNAAN ASPAL PANAS DENGAN PASIR LAUT SEBAGAI AGREGAT HALUS TERHADAP RANCANGAN CAMPURAN HRS-WC PADA VARIASI DURASI PERENDAMAN

Abstract

Lapis aspal beton (laston) adalah jenis perkerasan jalan raya yang terdiri dari campuran aspal dan agregat bergradasi menerus dengan ukuran butir terdistribusi merata dalam satu rentang ukuran butir. Tujuan penilitian ini Untuk mengatahui penggunaan aspal Panas terhadap variasi durasi perendaman, Tipe campuran yang digunakan adalah Hot Roller Shot - Wearing Coarse (HRS-WC). Kinerja tersebut diukur melalui pengujian Stabilitas, flow, marshall Quontient, rongga dalam campuran, rongga diantara mineral agregat, rongga terisi aspal, marshall immersion. Adapun variasi kadar aspal rencana yaitu : 7,5% sedangkan variasi pasir laut yaitu 60%, 80% dan 100%. Setiap variasi di buat 3 sampel. Dengan variasi perendaman 3 hari, 7 hari, dan 14 hari. Kemudian dilakukan pengujian Marshall Test. Hasil penilitian menunjukkan bahwa penggunaan limbah kaca dengan proporsi 60% terhadap total berat filler meningkatkan stabilitas dan kekuatan campuran sehinggan lebih mampu menerima pembebanan.