ANALISIS DIMENSI SELF DISCLOSURE DI MEDIA SOSIAL BERDASARKAN JENIS KELAMIN PADA DEWASA AWAL DI KOTA MAKASSAR

Abstract

Self Disclosure merupakan suatu informasi terkait diri sendiri yang kemudian disampaikan ke orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan dimensi self disclosure yaitu dimensi amount (ukuran atau jumlah), dimensi valensi, dimensi accuracy (kecermatan dan kejujuran), dimensi intention (tujuan dan maksud), dimensi intimate (keintiman) di media sosial berdasarkan jenis kelamin. Responden dalam penelitian ini berjumlah 508 responden yang merupakan dewasa awal yang tinggal di Kota Makassar. Alat ukur dalam penelitian dibuat sendiri oleh peneliti berdasarkan dimensi self disclosure dari Devito, nilai reliabilitas alat ukur dalam penelitian sebesar 0.903. Uji hipotesis menggunakan teknik analisis data berupa uji beda dengan menggunakan teknik independent sample t-test. Diperoleh hasil analisis dan uji hipotesis: 1) Tidak terdapat perbedaan dimensi amount (ukuran atau jumlah) berdasarkan jenis kelamin (p = 0.69, p > 0.05), 2) Tidak terdapat perbedaan dimensi valensi berdasarkan jenis kelamin (p =0.804 , p > 0.05), 3) Tidak terdapat perbedaan dimensi accuracy (kecermatan dan kejujuran) berdasarkan jenis kelamin (p = 0.591, p > 0.05), 4) Tidak terdapat perbedaan dimensi intention (tujuan dan maksud) berdasarkan jenis kelamin (p = 0.109, p > 0.05), 5) Terdapat perbedaan dimensi intimate (keintiman) berdasarkan jenis kelamin (p = 0.000, p < 0.05), dimana dimensi intimate (keintiman) laki-laki lebih tinggi daripada perempuan.