dc.description.abstract |
Tujuan penelitian ini yaitu menentukan ukuran yang terbaik kulit jeruk
manis yang digunakan dalam distilasi dan menentukan rasio umpan yang terbaik
terhadap wadah distilasi. Metode yang digunakan adalah metode distilasi uap
pada suhu 950C. Bahan baku yang digunakan yaitu 1 kg kulit jeruk manis yang
telah dikeringkan menggunakan oven dengan suhu 600C selama 3 jam, kemudian
di potong-potong dengan ukuran 0,5 cm, 1 cm, dan 1,5 cm dengan perbandingan
palarut 1400 ml dan 1600 ml air. Masing-masing sampel dilakukan proses distilasi
selama 6 jam. Sedangkan rasio umpan yang terbaik terhadap wadah yaitu dengan
tangki berkapasitas 4 liter. Dengan perbandingan rasio bahan baku terhadap
pelarut dan tangki distilasi yaitu 65% bahan baku dan pelarut, 35% ruang kosong
pada tangki distilasi yang didapat rendemen terbaik pada sampel ukuran 0,5 cm
dan 1600 ml pelarut sebesar 0,298%. Hasil penelitian didapatkan rendemen
terbaik pada 0,298 % pada ukuran kulit jeruk 0,5 cm dengan jumlah pelarut 1600
ml. Minyak atisiri yang dihasilkan kemudian dianalisa menggunakan alat GCMS,
senyawa kandungan kimia yang diperoleh antara lain, Limonen 85,21%, aTerpinoel 8,87%, Linalil Acetate 4,81% dan a-Pinene 1,27%. Hasil penilaian
terhadap aroma sabun yang terbaik pada tambahan minyak atsiri 7 tetes sebesar 76
% yang berarti harum, sedangkan pada kelembutan sabun penambahan minyak
atsiri yang terbaik pada 7 tetes sebesar 80 % yang berarti lembut. |
en_US |