Abstract:
Penerapana Manajemen Keselamatan dan Kesehatan kerja (K3) pada
pekerjaan konstruksi merupakan bentuk upaya untuk menciptakan
lingkungan kerja yang lebih aman, sehat, dan sejahtera, bebas dari
kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja serta bebas pencemaran
lingkungan menuju peningkatan produktivitas kerja.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah penerapan manajemen
K3 sudah dilakuan dengan baik, bagaimanakah pengaruh penerapan
manajemen K3 terhadap produktivitas pada pembangunan konstruksi.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian kuantitatif yang dilakukan dengan cara survey menggunakan
kuesioner dan wawancara. Analisis data menggunakan SPSS versi 24.
Hasil penelitian menunjukkan penerapan keselamatan dan kesehatan
kerja (K3) pada proyek konstruksi di Pembangunan Gedung Apartmen 31
Sudirman Suites Makassar tergolong baik. Untuk mengetahui hubungan
antar faktor-faktor yang mempengaruhi Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(K3) dapat dilakukan uji signifikan pada koefisien regresi ganda dan
korelasi ganda. Koefisien regresi ganda terdapat dalam persamaan Y =
1,385 + 0,263X1 + 0,248x2 + 0,280X3, dengan X1 keselamatan, X2
kesehatan dan X3 pengalaman. Besarnya pengaruh dapat dihitung
v
koefisien korelasi atau nilai R dengan melakukan uji F, nilai R sebesar
0,562. Uji F yang dilakukan menunjukkan nilai R dapat diterima, maka hal
ini dapat diartikan bahwa variable independen (Keselamatan, Kesehatan
dan Pengalaman) dapat menjelaskan variable dependen Y (Produktivitas)
sebesar 56,2% sisanya 43,8% dapat dijelaskan oleh variable lain yang
tidak dimasukkan dalam model analisis dalam penelitian ini