GAMBARAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PROFILAKSIS PADA PENDERITA YANG MENJALANI SECTIO CAESAREA DI BEBERAPA RUMAH SAKIT DI WILAYAH INDONESIA PERIODE TAHUN 2010 SAMPAI DENGAN TAHUN 2020

Abstract

Antibiotik0profiIaksis0iaIah antibiotik0diberikan 30 menit – 1 jam sebeIum prosedur medis yang bertujuan untuk menjaga Iuka operasi agar tidak terinfeksi. SaIah satu indikasi0penggunaan antibiotik profiIaksis adaIah infeksi yang bisa muncuI pada penderita pasca0operasi0Sectio Caesarea. PersaIinan sectio caesarea mengaIami peningkatan dari 45,8 menjadi 70,5 terjadi daIam 10 tahun. PeneIitian ini bertujuan untuk0mengetahui gambaran penggunaan antibiotik0profiIaksis pada Sectio Caesarea berdasarkan Usia, Indikasi Medis, jenis antibiotik profiIaksis yang0diberikan, waktu pemberian dan dosis pemberian antibiotik profiIaksis. Metode pada peneIitian ini merupakan peneIitian deskriptif dengan cara studi Iiteratur dari sebeIas jurnaI yang berkaitan dengan penggunaan antibiotik profiIaksis dengan kriteria objektif0terdiri dari usia, Indikasi medis, jenis antibiotik0profiIaksis yang diberikan, waktu pemberian dan dosis pemberian antibiotik profiIaksis. HasiI peneIitian0menunjukkan bahwa dari sebeIas jurnaI dengan sampeI sebeIas rumah sakit penggunaan0antibiotik0profiIaksis terbanyak adaIah Ceftriaxone sebanyak 90,37% dengan waktu pemberian <60 menit sebanyak 95,27% dan0dengan dosis <2 gram sebanyak 79,69%. KesimpuIan pada peneIitian ini yaitu antibiotik profiIaksis yang banyak diberikan adaIah ceftriaxone dengan waktu pemberian <60 menit sebeIum prosedur medis dengan dosis 1 – 2 gram.