dc.description.abstract |
Konflik peran ganda merupakan suatu bentuk yang disebabkan oleh
tekanan dari dua atau lebih peran yang berlawanan antara keluarga dan
pekerjaan, dan konflik muncul ketika kedua peran tersebut dijalankan pada
saat bersamaan. Dukungan keluarga yaitu dukungan berupa pertolongan,
penghargaan, dan perhatian yang bersumber dari keluarga yang diberikan
kepada anggota keluarga lainnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh antara dukungan keluarga terhadap konflik peran
ganda pada wanita karir yang menikah di Kota Makassar. Responden
dalam penelitian ini berjumlah 506 orang. Metode pengambilan data
menggunakan skala konflik peran ganda siap pakai beradasrkan teori
Greenhaus & Beutell (1985) dan skala dukungan keluarga yang
dimodifikasi oleh peneliti berdasarkan teori Sarafino dan Smith (2011).
Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Non-Probability
Sampling dengan teknik Purposive Sampling. Hasil menunjukkan bahwa
terdapat hubungan yang signifikan antara kedua variabel. Disimpulkan
bahwa dukunga keluarga memiliki pengaruh terhadap konflik peran ganda
pada wanita karir yang telah menikah. |
en_US |