Abstract:
Kinerja Kepala Desa dalam melaksanakan pembangunan infrastruktur
sebagai salah satu program yang penting di sebuah wilayah pedesaan. Program
Pembangunan Infrastruktur Pedesaan (PPIP) merupakan program pembangunan
infrastruktur pedesaan yang diarahkan untuk mendorong peningkatan
perekonomian perdesaan. Pembangunan dilaksanakan secara partisipatif dimana
masyarakat dapat memilih infrastrukturr yang diperlukan sesuai dengan
kebutuhan masyarakat yang ada di Desa Tanusan. Dengan adanya pembangunan
infrastuktur ini maka desa memiliki kebutuhan yang diharapkan, dengan bertujuan
agar Desa Tanusan Kabupaten Kaimana memiliki fasilitas jalan yang layak agar
dapat memenuhi kebutuhan antar desa atau antar perumahan yang menghubungan
perumahan antar satu dan yang lain. Namun hasil yang didapatkan sangat jauh
dengan yang diharapkan dimana tidak adanya program infrastruktur yang berjalan
dan pembangunan yang sangat lambat. Untuk rekomendasi, Pembangunan Kepala
Desa harus memiliki perencanaan terlebih dahulu sehingga ada nilai kontribusi
yang berbeda di Desa Tanusan Kabupaten Kaimana.
Sehingga menimbulkan sikap masyarakat terhadap pembangunan
infrastruktur di Desa Tanusan, dimana masyarakat menilai bahwa kurangnya
aktivitas dalam desa dan salah satunya yaitu pembangunan infrastruktur jalan.
Akibat dari tidak adanya program-program di desa maka Desa Tanusan sulit
berkembang antara Desa-desa lain yang berada di Kabupaten Kaimana. Sehingga
masyarakat Desa Tanusan kurang mendapatkan kesejahteraan.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat secara langsung bagaimana fungsi
Kepala Desa dalam pembangunan serta bagaimana sikap masyarakat terhadap
pembangunan inftastruktur yang ada di Desa Tanusan Kabupaten Kaimana
