Abstract:
Dalam penelitian ini bertujuan untuk menganalisis daya dukung dan
daya tampung ketersediaan air bersih di kabupaten Maros dengan tujuan
mengemukakan strategi pemenuhan air bersih di Kabupaten Maros.
Adapun metode penelitian ini dilakukan dengan menggunakan mode
matematis beruapa metode linear aritmetik untuk proyeksi penduduk, dan
memanfaatkan analisis spasial berbasis system grid dengan
mempertimbangkan kebutuhan air dari sketor rumah tangga dan sektor
kegiatan ekonomi berbasis lahan, metode ini digunakan untuk
mengidentifikasi kapasitas daya dukung dan daya tampung air di kabupaten
maros, selanjutnya untuk menentukan strategi pemenuhana ketersediaan
air, penulis menggunakan metode analisis DPSIR, dengan melalui
pendekatan lingkungan. Hasil analisis menunjukkan bahwa status daya
dukung dan daya tampung sumberdaya air di kabupaten maros mengalami
surplus seluas 143.650,26 Ha, dan defisit seluas 269,58 Ha.
Adapun strategi yang digunakan dalam memenuhi kebutuhan air di
kabupaten maros yaitu Ketentuan umum peraturan zonasi untuk sistem
jaringan sumber daya air, ketentuan umum peraturan zonasi untuk sistem
penyediaan air minum (SPAM), meningkatkan kualitas dan kuantitas
jaringan irigasi dan mewujudkan keterpaduan sistem jaringan sumber daya
air, dan meningkatkan kualitas jaringan prasarana serta mewujudkan
keterpaduan sistem jaringan sumber daya air.