Abstract:
Pengembangan air melalui pembangunan bendungan dimana
Pembangunan memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas seluruh aspek
kehidupan masyarakat yakni aspek sosial, budaya dan ekonomi guna
mewujudkan kesejahteraan sosial. Pelaksanaan suatu proyek konstruksi
bendungan yang membutuhkan lebih banyak keahlian untuk penyelesaian
pekerjaan akhir, selalu membutuhkan waktu penyelesaian proyek dan yang
telah di tentukan dalam kontrak pekerjaan. Peran aktif manajemen
merupakan salah satu kunci utama keberhasilan pengelolaan proyek dalam
mencapai target yang ditinjau dari biaya, mutu dan waktu. Dalam
pembangunan bendungan ini membutuhkan metode pelaksanaan yang
meliputi: pekerjaan persiapan (pembersihan lahan/land clearing dan
stripping, mobilisasi, jalan kerja, pembuatan direksi keet, dan papan nama
proyek, pembuatan bangunan sarana dan prasarana gedung kantor,
gudang workshop, dan penyediaan air bersih dan penerangan. Dan jalan
penghubung dari jalan raya ke lokasi proyek.), pembuatan saluran
pengelak, penggalian tanah dan digunakan untuk membuat cofferdam hulu
dan hilir. Sungai Poso yang mengalir dari Danau Poso untuk menghasilkan
tenaga listrik Dengan debit rata-rata 148 m3 per detik, potensi energinya
sangat besar. PT Poso Energy memiliki 3 konsesi pembangkit listrik tenaga
air di sungai dengan total 600 MW.
