Abstract:
Rencana keuangan dan pengeluaran sekolah tidak hanya berguna sebagai
acuan untuk pelaksanaan fungsional, tetapi juga membantu dalam mengevaluasi
fokus pengeluaran dalam suatu organisasi. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan
untuk mengetahui bagaimana anggaran biaya operasional sekolah yang disusun
sebagai alat pengendalian manajemen di SMAN 3 Papolo. Metode yang
digunakan adalah metode kualitatif, data diperoleh dari hasil wawancara dengan
pihak kepala sekolah SMAN 3 Palopo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
pihak manajemen sekolah telah melakukan penyusunan anggaran biaya
operasional sekolah dengan melibatkan berbagai pihak. Anggaran itu sendiri
disusun untuk menghindari overspending atau underspanding. Penyusunan
anggaran sekolah juga dilakukan sebagai upaya sekolah agar rencana dan strategistrategi kegiatan dapat terwujud dengan sistematis dan akuntabel. Anggaran
operasional sekolah juga disusun sebagai sarana pengendalian manajemen sekolah
agar kegiatan dapat terlaksana dengan efektif dan efisien