PENGARUH PENAMBAHAN LARUTAN ASAM SULFAT (H2SO4) PADA NILAI CBR TANAH LEMPUNG EKSPANSIF YANG TELAH DI STABILISASI LARUTAN NaOH 7,5%

Abstract

Tanah merupakan material yang paling banyak digunakan dalam pembangunan suatu konstruksi. Akan tetapi tidak semua tanah dapat digunakan sebagai bahan konstruksi. Apabila tanah tersebut tidak memenuhi persyaratan, maka tanah tersebut perlu distabilisasi. Pada penelitian ini di gunakan bahan stabilisasi asam sulfat dan larutan NaOH . Penelitian ini bertujuan untuk menentukan nilai CBR tanpa rendaman pada tanah lempung yang di variasikan dengan asam sulfat dan larutan NaOH untuk menentukan komposisi bahan yang sesuai untuk meningkatkan daya dukung tanah. Presentase bahan yang di gunakan pada penelitian ini adalah NaOH 7.5% dan asam sulfat 0%, 10%, 20% dan 30% . untuk hasil penelitian CBR di peroleh nilai yang menurun seiring penambahan asam sulfat dan larutan NaOH. Nilai CBR tanpa rendaman pada tanah asli dengan variasi 0% sebesar 19% untuk penurunan 0.1 inchi dan 21 % pada penurunan 0.2 inchi. pada tanah dengan variasi NaOh 7.5%+H2so4 10% memiliki nilai 15% penurunan 0.1 inchi dan 16 % pada penurunan 0.2 inchi. . pada tanah dengan variasi NaOh 7.5%+H2so4 20% memiliki nilai 12.32% penurunan 0.1 inchi dan 13.21% pada penurunan 0.2 inchi. Sedangkan pada tanah dengan variasi NaOh 7.5%+H2so4 30% memiliki nilai 9% penurunan 0.1 inchi dan 11 % pada penurunan 0.2 inchi.