Abstract:
Teknologi di bidang konstruksi bangunan telah mengalami perkembangan
pesat, termasuk teknologi beton hampir pada setiap aspek kehidupan
manusia terkait dengan beton baik secara langsung maupun tidak
langsung. Sering kita jumpai material utama dalam pembuatan suatu
konstruksi bangunan adalah beton. Beton merupakan faktor utama dalam
bidang konstruksi mengingat fungsinya sebagai salah satu pembentuk.
Penambahan abu arang briket batubara dan larutan gula pada campuran
beton yang bersifat pozolan, sehingga bisa menjadi additive mineral yang
baik untuk beton. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk
memperoleh pengaruh penambahan larutan gula 0,10%, 0.20%, 0.30%
yang mengandung arang briket 5% terhadap kuat tekan dan kuat lentur
beton. Sampel benda uji dibuat sebanyak 39 sampel, 23 sampel beton
normal dan 16 sampel beton variasi. Perawatan benda uji dilakukan
dengan merendam beton selama 28 hari. Pengujian kuat tekan dan kuat
lentur beton dilakukan ketika umur benda uji mencapai 28 hari. Hasil
pengujian ini menunjukkan bahwa beton variasi memiliki kuat tekan dan
kuat lentur beton yang lebih tinggi dibandingkan beton normal. Semakin
banyak penambahan larutan gula pada campuran beton, maka semakin
tinggi pula kuat tekan dan kuat lenturnya.