Abstract:
Bantuan sosial Raskin adalah sebuah tindakan yang dilakukan dengan
sasaran mengutamakan masyarakat golongan bawah. Pada umunya bantuan sosial
memiliki masalah yang terkadang tidak tepat sasaran. Maka sangat penting
kemudian untuk mengetahui bagaimana kondisi implementasi dalam menjalankan
program Raskin selama ini.
Penelitian yang dilakukan di Kecamatan Makassar Kota Makassar Sulawesi
Selatan ini menggunakan jenis dan tipe peneltian kualitatif dekriptif. Maka untuk
mengetahui sejauh mana peran implementasi program raskin terhadap masyarakat
miskin dapat ditinjau melalui bentuk pelaksaanaan pemberian raskin yang
dilakukan dan bagaiamna bentuk sosialisasi pembagian raskin yang dilakukan
kepada masayrakat miskin.
Melalui hasil penelitian yang dilakukan, bahwa terdapat masalah dalam
bentuk sosialisasi dan pelaksanaan yang dilakukan kepada masyarakat. Bentuk
sosialisasi yang dilakukan selama ini nyatanya kurang keterbukaan terhadap
masyarakat tentang infromasi pendaftaran bantuan Raskin. Selain tiu dalam proses
pelaksanaannya terjadi kesenjangan antara keinginan dan hasil. Perubahan
program Raskin menjadi Ranstra nyatanya tidak mengalami pembaharuan
disamping dengan keadaan kualitas di masyarakat khususnya pada kualitas
berasnya. Maka sangat diperlukan sosialisasi yang terbuka oleh pihak yang
berwenang kepada masyarakat dan juga diperlukah pembaharuan dan komitmen
lebih untuk menunjang aktifitas pelaksanaan pemberian Raskin dapat dirasakan
masyarakat walaupun terdapat perubahan.