KARAKTERISTIK PENDERITA EPILEPSI DI BEBERAPA LOKASI DI WILAYAH INDONESIA PERIODE TAHUN 2013 SAMPAI DENGAN TAHUN 2020

Abstract

Latar belakang : Epilepsi adalah penyakit serebral kronik yang terjadi akibat lepasnya muatan listrik otak yang berlebihan sehingga dapat menimbulkan hilangnya kesadaran, gerakan involunter, fenomena sensorik abnormal, kenaikan aktivitas otonom dan berbagai gangguan fisik. Epilepsi dapat mengenai siapapun berdasarkan karakter umur, jenis kelamin, pekerjaan, riwayat pendidikan dan riwayat keluarga yang berbeda-beda. Pada epilepsi tidak ada penyebab tunggal. Banyak faktor yang dapat mencederai sel saraf termasuk riwayat trauma kepala, riwayat kejang demam. Akibat bagi penderita epilepsi yaitu rasa malu, cemas, depresi dan kurangnya percaya diri sehingga penderita akan menarik diri dari lingkungan dan mempengaruhi kualitas hidup penderita. Tujuan : Mengetahui angka kejadian epilepsi penderita epilepsi di beberapa wilayah di Indonesia periode 2013 sampe dengan 2020 serta mengetahui bagaimana karakteristik (1) klasifikasi bangkitan, (2) umur, (3) jenis kelamin. Metoda : Metode penelitian merupakan penelitian deskriptif dengan cara mensintesis hasil yang diperoleh dari dua belas artikel penelitian ilmiah dengan kriteria objektif terdiri dari usia, jenis kelamin, klasifikasi bangkitan dan riwayat kejang demam. Hasil : (1) klasifikasi bangkitan generalisata, (2) usia produktif , (3) jenis kelamin perempuan. Kesimpulan : karakteristik penderita epilepsi yaitu klasifikasi bangkitan generalisata, kelompok usia produktif, jenis kelamin perempuan.