Abstract:
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pergeseran
bentuk dan makna tradisi ma‟parampo dalam pola pertunangan masyarakat
Toraja. Dan juga untuk mengetahui faktor ppenyebab yang mendorong terjadinya
pergeseran tradisi ma‟parampo dalam pola pertunangan masyarakat Toraja.
Hasil dari Penelitian ini menunjukan bahwa pergeseran bentuk dan makna
tradisi ma‟parampo dalam pola pertunangan masyarakat Toraja, dibagi dalam dua
versi yaitu versi Aluk Todolo dan versi Agama Kristen. Dari segi Aluk Todolo
masih terdapat beberapa prosesi dalam tradisi ma‟parampo yaitu Palingka Kada
dan Umba Pangngan. Sedangkan dari versi Agama Kristen sudah mengacu pada
peraturan gereja dan pendeta memiliki peran yang lebih dominan daripada ketua
adat. Faktor penyebab yang mendorongterjadinya pergeseran tradisi ma‟parampo
adalah Pengetahuan dan Teknologi, Pengaruh Agama, Pengaruh Kebijakan
Pemerintah dan Derajat Ekonomi.