Abstract:
t Tanah lempung lunak (soft clay) memiliki daya dukung tanah dasar yang relatif rendah
dan pemampatan tanah dasarnya yang relatif besar serta berlangsung relatif lama sehingga menjadi
masalah utama pada pembangunan infrastruktur transportasi . Salah satu usaha perbaikan tanah
lempung lunak dengan cara menambahkan abu ampas tebu dan semen sebagai bahan stabilisasi pada
tanah. Penelitian ini menggunakan variasi abu tandan sawit sebanyak 0%,5%,10%,15% serta semen
sebesar 5% dari berat tanah kering. Hasil pengujian nilai kuat tekan bebas dengan waktu pemeraman
0 hari pada Semen 5% + Abu Ampas Tebu 0%, 5%, 10%, dan 15%adanya kenaikan dan penurunan
nilai kuat tekan bebas (Qu), dalam hal ini Qu tertinggi pada variasi semen 5% dan abu ampas tebu
10% dengan waktu pemeraman 14 hari terjadi peningkatan nilai kohesi yaitu 0,716. koefisien
permeabilitas semakin meningkat seiring pertambahan persentase abu ampas tebu dengan persentase
semen yang tetap. Dengan rata-rata peningkatan koefisien permeabilitasnya sebesar 0.0149