| dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana pelaksanan program
perlindungan konsumen di Dinas Perdagangan Kota Makassar. Informan dalam
penelitian ini terdiri dari pegawai bidang Perlindungan konsumen. Penelitian ini
menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data
penelitian ini diperoleh melalui hasil observasi, wawancara dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil dari penelitian yang dilakukan, ditemukan bahwa
menunjukan peran Dinas Perdagangan Kota Makassar dalam program perlindungi
konsumen dengan melakukan pembinaan berupa sosialisasi, penyuluhan dan
pengawasan terhadap pelaku usaha dan juga konsumen. Hasil dari pelaksanaan
program perlindungan konsumen yaitu adanya hambatan yang dialami Dinas
Perdagangan kota Makassar dalam melindungi konsumen adalah kurangnya Sumber
Daya Manusia dalam melaksanakan kegiatan seperti turun kelapangan melakukan
kegiatan pengawasan harga barang dan alat UTTP kepada pelaku usaha dan
ketidakpatuhan pelaku usaha serta konsumen dalam menghadiri undangan melakukan
sidang jika ada pengaduan menyelesaikan perkara dalam bidang BPSK dan juga
dalam pengawasan pelaksanaan Program perlindungan konsumen di dinas
perdagangan kota Makassar menunjukkan bahwa pemerintah dinas perdagangan
hanya berfokus terhadap pengawasan dijalankan secara tidak langsung. Pengawasan
tidak langsung juga perlu dilakukan mengingat keterbatasan dalam hal mengawasi,
jika hanya dilakukan oleh satu pihak tertentu. Mengingat keterbatasan jika harus
melakukan seluruh pengawasan terhadap perdagangan sebagai pelaku usaha dan
konsumen yaitu masyarakat sebagai pengguna produk di kota Makassar yang
bersumber dari laporan-laporan seperti menunggu surat ataupun pengaduan dari
masyarakat yang merasa dirugikan serta pelaku usaha namun juga perlu pengawasan
secara langsung terhadap pelaku usaha jika ada yang melanggar aturan dalam
berjualan. |
en_US |