Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penambangan batu gunung di
Kabupaten Toraja Utara memenuhi unsur-unsur tindak pidana lingkungan atau
tidak dan untuk mengetahui hambatan dalam penerapan sanksi pidana lingkungan
terhadap pelaku penambangan batu gunung di Kabupaten Toraja Utara.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif,
menggunakan jenis data primer dan sekunder. Analisis menggunakan teknik
pengolahan kualitatif-deksriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kegiatan penambangan batu gunung di
Kabupaten Toraja Utara memenuhi unsur-unsur tindak pidana lingkungan
khususnya Pasal 109 UUPPLH yaitu unsur setiap orang, melakukan usaha
dan/atau kegiatan, tanpa memiliki izin lingkungan. (2) Hambatan penerapan
sanksi kepada pelaku penambangan ilegal khususnya yang dirasakan oleh Dinas
Perumahan, Kawasan Permukiman, Lingkungan Hidup, dan Pertanahan
Kabupaten Toraja Utara, tidak adanya payung hukum berupa Peraturan Daerah
yang dapat digunakan untuk melakukan penindakan terhadap pelaku
penambangan ilegal.
