Strategi Indonesia Dalam Meningkatkan Kerjasama Pariwisata Budaya Dalam Program Indonesia Korea Youth Exchange

Abstract

Indonesia dan Korea Selatan telah menjalin hubungan selama tiga dasawarsa. Kerjasama di bidang kebudayaan dilakukan penandatanganan MOU pada tahun 2000 oleh kedua negara. Dalam rangka mempererat hubungan bilateral kedua negara maka ditahun 2006 dilakukan penandatanganan MOU oleh kedua kepala negara di bidang pariwisata. Pada tahun 2009 kedua negara menandatngani MOU untuk melakukan pertukaran pemuda dengan nama program Indonesia-Korea Youth Exchange dan dilakukan pertama kali pada tahun 2010. Indonesia Korea Youth Exchange adalah salah satu program dari Kementrian Pemuda dan Olahraga RI dengan Pemerintah Korea melalui Ministry of Gender Equality and Family. Tujuan umum Pertukaran Pemuda Antar Negara atau yang sering disingkat PPAN adalah untuk meningkatkan rasa toleransi dan memperluas serta memperkuat kerjasama antar negara. Dalam program ini kedua negara saling mempromosikan pariwisata budaya yang dimiliki oleh daerahnya. Selain promosi yang dilakukan juga terjadi interdependensi dimana kerjasama negara juga semakin meningkat di tahun 2016 kedua negara melakukan pertemuan dan penampilan di bidang budaya dengan mengangkat sebuah tema „kita bersahabat dan di tahun 2017 kedua negara menjadi Special Strategic Partnership. Adapun dampak lain dari kerjasama dan promosi budaya ini yaitu peningkatan kunjungan wisatawan dan juga kedua negara meningkatkan kerjasama dengan menandatangani kerjasama industri kreatif tahun 2016.