dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pola asuh terhadap penyesuaian
diri pada remaja di kota Makassar. Sampel dalam penelitian ini merupakan remaja di
kota Makassar sebanyak 436 responden. Metode penelitian menggunakan pendekatan
kuantitatif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan dua skala yaitu skala
penyesuaian diri yang disusun berdasarkan teori Schneiders (1960) dan skala pola
asuh yang disusun berdasarkan teori Baumrind (1991). Analisis data dilakukan
dengan menggunakan teknik analisis regresi sederhana. Hasil penelitian ini
menemukan bahwa pola asuh authoritarian berkontribusi sebesar 7,5% terhadap
penyesuaian diri pada remaja di kota Makassar dengan arah pengaruh negatif, jadi
semakin tinggi pola asuh authoritarian maka semakin rendah penyesuaian diri.
Kedua, pola asuh authoritative berkontribusi sebesar 7,4% terhadap penyesuaian diri
pada remaja di kota Makassar dengan arah pengaruh positif, jadi semakin tinggi pola
asuh authoritative maka semakin tinggi pula penyesuaian diri. Ketiga, pola asuh
permissive berkontribusi sebesar 0,6% terhadap penyesuaian diri dengan arah
pengaruh negatif, jadi semakin tinggi pola asuh permissive maka semakin rendah
penyesuaian diri. Keempat, pola asuh uninvolved berkontribusi sebesar 0,5% terhadap
penyesuaian diri dengan arah pengaruh negatif, jadi semakin tinggi pola asuh
uninvolved maka semakin rendah penyesuaian diri pada remaja. |
en_US |