Abstract:
Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui dominasi-dominasi dari kebudayaan Jepang yang ada
di Indonesia khususnya di kota Makassar. Di Indonesia kebudayaan Jepang tidak lazim lagi,
dimana peminat dari kebudayaan Jepang di mulai kalangan anak kecil hingga orang dewasa yang
mengetahui akan bentuk-bentuk dari kebudayaan Jepang seperti Anime, Manga Cosplay hingga
pada kuliner khas Jepang. Kebudayaan dari Jepang ini kemudian mulai menyebar dan
mendominasi di Indonesia yang akhirnya mempegaruhi, menirukan, dan memperaktekkan gaya
hidup (life style ) dari nilai-nilai Jepang di Indonesia. Seiring waktu Jepang mengeluarkan
kebijakan luar negeri untuk mempromosikan dan juga menyebarluaskan kebudayaan Jepang ke
dunia termasuk ke Indonesia, sebagai sebuah bentuk diplomasi yang nantinya di harapkan dapat
menguntungkan Jepang dalam meningkatkan perekonomian Jepang. Metode yang digunakan
dalam penulisan ini adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yakni
telaah pustaka dan melakukan wawancara. Dari skripsi ini penulis menggunakan konsep
Imperialisme Budaya. Massifnya budaya Jepang di Indonesia tak lepas dari program-program
kebijakan Cool Japan, sehingga kebudayaan Jepang masih tetap terjaga dominasinya. Dari
kalangan peminat kebudayaan Jepang di Makassar, ada banyak komunitas-komunitas yang
terlahir karena adanya kesamaan dalam menyukai suatu budaya, namun komunitas-kemunitas
tersebut kini tidak berregenerasi lagi karena kurangnya lingkup untuk mengekspresikan diri.
Namun, tanpa banyakanya komunitas-komunitas tersebut, kebudayaan Jepang tetap akan ada.
Karena kebudayaan Jepang telah lama ada dan juga telah tertanam nilai-nilainya yang terlahir
dari industri hiburan dan kulinernya yang ada di Indonesia serta peminat akan kebudayaan
Jepang di Indonesia khususnya Makassar begitu banyak.