Abstract:
Menjalani kehidupan dalam lapas merupakan hal yang dapat menyebabkan
munculnya emosi-emosi negatif yang berdampak pada kesehatan mental
narapidana. Masalah-masalah dalam hidup yang terus terjadi membuat
narapidana harus lebih bisa menyanyangi diri dan memiliki rasa kesadaran diri
yang timbul dari dalam diri, perilaku dari menyayangi diri disebut Selfcompassion. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai
self-compassion pada narapidana di lembaga pemasyarakatan kelas IA
Makassar. Sampel dalam penelitian ini yaitu narapidana di lembaga
pemasyarakatan kelas IA Makassar sebanyak 280 orang. Pengambilan sampel
menggunakan teknik random sampling. Metode yang digunakan adalah metode
kuantitatif. Hasil penelitian menyatakan bahwa self-compassion pada narapidana
di lembaga pemasyarakatan kelas IA Makassar cukup baik, dengan mayoritas
narapidana berada pada kategori sedang sebesar 44,6%. Hasil ini menunjukkan
bahwa narapidana masih perlu diadakannya peningkatan dikarenakan narapidana
masih memiliki kecenderungan dalam mengkritik diri secara berlebihan,
melebih-lebihkan masalah dan juga perasaan saat berada dalam permasalahan.