Abstract:
Tujuan penelitian untuk mengetahui sifat dan karakteristik pengaruh
variasi jumlah tumbukan pada campuran aspal beton dengan perendaman
berulang dan menentukan jumlah dengan menggunakan aspal emulsi tipe
CRS dan aspal minyak penetrasi 60/70. Variabel bebas pada penelitian ini
adalah variasi jumlah tumbukan pada pemadatan pembuatan beton aspal
sebanyak 2x65, 2x75, dan 2x85, dengan Kadar Aspal Optimum 7%. Metode
pengujiannya mengacu pada Spesifikasi Umum Bina Marga 2018.
Jenis campuran yang digunakan adalah Laston lapis aus (Asphalt
Concrete - Wearing Coarse atau AC-WC). Kinerja tersebut diukur melalui
pengujian Kepadatan, Stabilitas, Flow, marsgall Quontient, rongga dalam
campuran (VIM), rongga terisi aspal (VFB), dan rongga dalam agregat
(VMA). Adapun kadar aspal yang digunakan yaitu 7%, kemudian dilakukan
perendaman berulanng dengan variasi perendaman 3 hari, 7 hari, dan 14
hari. Kemudian dilakukan pengujian Marshall Test.
Hasil penilitian menunjukkan bahwa variasi jumlah tumbukan dapat
mempengaruhi Nilai stabilitas dimana semakin tinggi variasi tumbukan, nilai
kepadatan, stabilitas, marshall quotient, dan nilai VFB menigkat seiring
dengan penambahan jumlah tumbukan. Sedangkan variasi perendaman
berulang, dapat dilihat pada nilai kepadatan, stabilitas, Marshall quotient,
dan nilai VFB mengalami penurunan pada setiap variasi perendaman. Nilai
flow, VIM, dan VMA mengalami peningkatan pada setiap variasi
perendaman berulang. hal ini berlaku pada setiap variasi jumlah tumbukan.