Abstract:
Pabrik Triple Super Phosphate (TSP) ini dirancang dengan kapasitas 66.000
ton/tahun menggunakan bahan baku Phosphate Rock dan Phosphoric Acid yang
berlokasi di Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, Madura. Berdasarkan aspek
ketersediaan bahan baku dan utilitas, lokasi pabrik didirikan dengan luas tanah
37.100 m2
. Pabrik beroperasi selama 330 hari efektif setiap tahun dan 24 jam/hari.
Bentuk perusahaan Perseroan Terbatas (PT) dengan jumlah tenaga kerja yang
diserap sebanyak 141 orang.
Umpan batuan fosfat terlebih dahulu dihancurkan di Crusher sedangkan
asam fosfat diencerkan dari 75% menjadi 25% di Mixer. Selanjutnya kedua bahan
baku dicampur di reaktor reaksi membentuk TSP, selanjutnya produk yang
dihasilkan di hilangkan impuritis yang terkandung seperti asam fosfat dan air.
Utilitas yang diperlukan berupa air sebanyak 875.568,589 kg/jam. Steam
yang digunakan adalah steam jenuh sebanyak 16.437,84 kg/jam. Sedangkan untuk
kebutuhan listrik sebesar 87,63 kWh disuplai dari PLN dan generator.
Ditinjau dari segi ekonomi, pabrik ini membutuhkan biaya produksi sebesar Rp
446.459.679.424 dengan total penjualan sebesar Rp 552.750.000.000. Analisis
ekonomi pabrik ini menunjukkan:
1. Keuntungan sebelum pajak sebesar Rp 106.290.320.575 dan keuntungan setelah
pajak sebesar Rp 85.032.256.460
2. Presentase ROI sebelum pajak sebesar 21.96%, dan ROI setelah pajak sebesar
17.57%. Syarat ROI sebelum pajak untuk pabrik kimia dengan resiko rendah
minimum adalah 11 % (Aries & Newton, 1955)
3. Nilai POT sebelum pajak adalah 2.6 tahun dan POT sesudah pajak adalah 3.12
tahun. POT sebelum pajak untuk pabrik kimia dengan resiko rendah maksimum
adalah 5 tahun (Aries & Newton, 1955).
4. BEP sebesar 48,65% dan SDP sebesar 17.91% kapasitas produksi.
Berdasarkan data analisis ekonomi tersebut, maka pabrik Tiple Super Phosphate
(TSP) ini layak untuk dikaji lebih lanjut.
