PENGARUH DESAIN KELAS TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA SD DI UPT SPF SD INPRES LAE-LAE 2 KOTA MAKASSAR

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh desain kelas terhadap motivasi dan hasil belajar siswa SD di UPT SPF SD Inpres Lae-Lae 2. Penelitian ini bersifat deskriptif analisis dengan menggunakan pendekatan kuantitatif, metode penelitian menggunakan metode eksperimen dengan desain penelitian pretest-posttest with nonequivalent groups. Sampel dalam penelitian ini adalah Kelas IV di UPT SPF SD Inpres Lae-Lae 2 Makassar sebanyak 40 orang yang terbagi dalam 2 kelas yaitu kelas experimen sebanyak 20 orang dan kelas kontrol sebanyak 20 orang. Berdasarkan hasil Uji t penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh desain kelas terhadap motivasi dan hasil belajar siswa di UPT SPF SD Inpres LaeLae 2. Hal ini bisa saja disebabkan karena siswa sudah terbiasa dengan desain kelas sebelum dilakukan pengujian sehingga desain kelas yang dilakukan tidak memberikan dampak yang signifikant dalam pemberian motivasi belajar dan hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil uji paired sample test diperoleh Nilai signifikansi (2-tailed) dari hasil penelitian untuk kelas eksperimen ini adalah 0.000 (p < 0.05). Sehingga hasil test awal dan test akhir mengalami perubahan yang signifikan. Berdasarkan statistik deskriptif tes awal dan tes akhir terbukti test akhir lebih tinggi. Dapat disimpulkan bahwa desain kelas dapat meningkatkan hasil belajar untuk kelas eksperimen. Dalam penelitian ini, ditemui beberapa hambatan yaitu dari segi keadaan wilayah dalam melakukan penelitian ini. Lingkungan tempat penelitian merupakan daerah wilayah pesisir sehingga sebagian besar orangtua siswa bekerja sebagai nelayan. Hal ini menyebabkan kurangnya motivasi belajar siswa dalam belajar karena lebih mengutaman membantu orang tua dalam mencari ikan. Selain itu, hambatan lainnya adalah kurangnya dukungan belajar dari orangtua siswa sehingga semua aktivitas belajar siswa hanya dilakukan di sekolah saja dan sepenuhnya diserahkan kepada guru sekolah.