Abstract:
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui pengaruh
variasi waktu perendaman terhadap sifat dan karakteristik aspal yang di tambahkan
styrofoam. Penelitian ini menggunakan limbah styrofoam bekas makanan dengan
penambahan 5%,10%, dan 20%. Sampel benda uji dibuat sebanyak 48 sampel, 15
sampel normal dan 27 sampel variasi, 6 sampel KAO sisa. Perawatan benda uji
dilakukan dengan variasi perendaman berulang 3, 7, dan 14 hari. Pembuatan benda uji
dicampur secara panas dan mengacu pada Spesifikasi Bina Marga 2018, pengujian
dilakukan dengan alat uji marshall test. Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa
pengaruh limbah Styrofoam sebagai bahan tambah pada campuran aspal buton type
HRS dengan perendaman berulang dapat menyebabkan nilai kepadatan, stabilitas,
MQ, dan VFB menurun. Sedangkan nilai flow, VMA, dan VIM meningkat.