dc.description.abstract |
Peran organisasi kemahasiswaan sebagai wadah pembelajaran bagi mahasiswa
untuk mengembangkan potensi diri. Pada bagian ini, tidak sedikit dari anggota
organisasi yang masih mengalami masalah pada keaktifan dan keterlibatannya
dalam menyelesaikan tugas dan tanggung jawab, adanya kesenjangan hubungan
antar sesama anggota, yang menibulkan perasaan tidak nyaman untuk bertahan
didalam organisasi (komitmen organisasi). Berdasarkan fenomena tersebut, peneliti
menduga adanya beberapa faktor yang memengaruhi, salah satunya adalah persepsi
anggota terhadap perilaku pemimpin yang kurang mampu memahami kondisi dan
kebutuhan dari setiap anggotanya. Dengan demikian, tujuan penelitian ini adalah
untuk membuktikan ada tidaknya pengaruh dari persepsi perilaku kepemimpinan
terhadap komitmen organisasi anggota lembaga kemahasiswaan di Kota Makassar.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis
korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota lembaga
kemahasiswaan intra kampus di kota Makassar. Sampel yang terkumpul pada
penelitian ini sebanyak 347 anggota, dengan teknik pengambilan sampel
menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data pada penelitian ini
menggunakan kuesioner dengan skala komitmen organisasi (Meyer & Allen) dan
skala perilaku kepemimpinan (Gary Yukl) yang telah dikonstruk oleh peneliti. Uji
hipotesis pada penelitian ini menggunakan teknis simple linier regression dengan
bantuan aplikasi Microsoft Excel 2019 dan SPSS Versi 24. Berdasarkan hasil
penelitian dan perhitungan dalam uji hipotesis, diperoleh nilai koefisien determinasi
sebesar 0.703 dengan persentase 70,3%. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa H1 diterima dan H0 ditolak, dan terdapat pengaruh perilaku kepemimpinan
terhadap komitmen organisasi anggota lembaga kemahasiswaan di kota Makassar. |
en_US |