Abstract:
Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki garis pantai
terpanjang kedua di dunia. Wilayah pantai sangat bermanfaat bagi
kegiatan manusia, misalnya untuk pariwisata, perikanan, pertambakan
dan kegiatan lainnya. Kegiatan manusia dalam memanfaatkan sumber
daya kawasan menjadi salah satu kawasan yang menyebabkan terjadinya
kerusakan lingkungan. Kerusakan lingkungan yang umumnya terjadi
adalah abrasi pantai. Masalah ini harus segera diatasi karena dapat
mengakibatkan kerugian yang sangat besar bagi makhluk hidup dan
ekosistem. Abrasi merupakan pengikisan atau pengurangan daratan
(pantai) akibat aktivitas gelombang, arus dan pasang surut. Dalam kaitan
ini pemadatan daratan mengakibatkan permukaan tanah turun dan
tergenang air laut sehingga garis pantai berubah (Hermanto, 1986).
Dalam penelitian ini digunakan metode seawall sebagai cara
penanggulangan abrasi pantai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui seberapa besar deformasi gelombang pantai yang terjadi di
Desa Galesong dan mengetahui cara penanggulangan yang dapat
dilakukan untuk mencegah abrasi di Desa Galesong.