dc.description.abstract |
Katarak senilis adalah kekeruhan tepatnya pada lensa mata yang
terjadi biasanya pada usia lanjut yaitu di atas usia 50 tahun. Salah satu
tatalaksana katarak yaitu operasi dengan teknik fakoemulsifikasi.
Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui karakteristik dan hasil luaran
pada pasien katarak senilis yang menjalani operasi katarak teknik
fakoemulsifikasi di RSUP Dr. Tadjuddin Chalid pada tahun 2021.
Metode penelitian adalah observasional dengan studi deskriptif
retrospektif dengan mengambil data sekunder berupa rekam medik yang
dilaksanakan pada Juni 2022-Juli 2022 di RSUP Dr. Tadjuddin Chalid.
Hasil penelitian dari 28 sampel penelitian didapatkan perempuan 18
kasus (64,29%) dan laki-laki 10 kasus (35,71%) dengan kelompok usia
terbanyak yaitu usia lanjut (60-74 tahun) 11 kasus (39,29%), penyakit
penyerta terbanyak adalah hipertensi 7 kasus (25%), visus pre operasi <
6/60 ada 20 kasus (71,43%) dengan TIO < 21 mmHg yaitu 26 kasus
(92,86%), visus hari pertama post operasi < 6/60 ada 17 kasus (60,72%)
dengan TIO < 21 mmHg yaitu 22 kasus (78,57%), visus minggu pertama
post operasi 6/6-6/18 yaitu 14 orang (50%) dengan TIO < 21 mmHg yaitu
26 kasus (92,86%), visus minggu ketiga post operasi 6/6-6/18 yaitu 18
orang (64,29%) dengan TIO < 21 mmHg yaitu 27 kasus (96,43%),
komplikasi dari operasi katarak teknik fakoemulsifikasi terbanyak tanpa
komplikasi yaitu 26 kasus (92,86%).
Kesimpulan penelitian didapatkan perbaikan hasil visus penderita
sebelum operasi dan hari ke-21 setelah operasi yaitu sebanyak 22 kasus
(78,57%) dari 28 sampel kasus. Juga terdapat perbaikan terhadap TIO
penderita sebelum dan hari ke-21 setelah operasi sebanyak 27 kasus
(96,43%) dari 28 sampel kasus. |
en_US |