Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh love dan hope terhadap resilience
pada keluarga penderita penyakit kronis. Terdapat 212 responden yang
berpartisipasi dari berbagai latar belakang jenis kelamin, usia, suku, pekerjaan,
peran dan jenis penyakit berbeda di kota Makassar. Pengambilan data dilakukan
dengan menggunakan Resilience Quotionare Test (Reivich & Shatte, 2002)
dengan nilai reliabilitas sebesar 0.891, Love Scale (Erick Fromm, 2005) dengan
nilai reliabilitas sebesar 0.907 dan Hope Scale (Andi Titania Tambaru, 2021)
dengan nilai reliabilitas 0,718. Analisis data menggunakan aplikasi LISREL 8.80
dan IBM SPSS 20. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada pengaruh love dan
hope terhadap resilience pada keluarga penderita penyakit kronis dengan nilai
ANOVA pada regresi berganda sebesar 0.000 dan nilai kontribusi sebesar 0.076
(7,6%) dengan arah pengaruh negatif. Jadi, semakin tinggi resilience maka
semakin menurun love dan hope yang rendah begitu juga sebaliknya jika semakin
rendah resilience maka semakin rendah love dan hope.