Abstract:
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh
pemerintah daerah Kabupaten Kepulauan Selayar dalam mengembangkan objek
wisata pantai di Kabupaten Kepulauan Selayar dan untuk mengetahui faktorfaktor yang mendorong dan menghambat dalam pengembangan potensi obyek
wisata pantai di Kabupaten Kepulauan Selayar.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Fokus dalam penelitian
ini adalah upaya-upaya yang dilakukan oleh Pemda Kabupaten Kepulauan Selayar
dalam mengembangkan objek wisata pantai dan faktor-faktor yang mendorong
dan menghambat dalam pengembangan potensi objek wisata pantai. Sumber data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah informan dan dokumen di lingkungan
Dinas Kepariwisataan tentang objek wisata pantai di Kabupaten Kepulauan
Selayar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil yang diperoleh dalam
penelitian ini adalah bahwa upaya yang dilakukan oleh Dinas Kepariwisataan
Kabupaten Kepulauan Selayar dalam mengembangkan objek wisata pantai ialah
dengan melakukan pelatihan atau penyuluhan sadar wisata kepada masyarakat
desa agar mereka peduli terhadap objek wisata serta melakukan promosi melalui
media sosial, event, majalah, brosur dan tv nasional serta mendatangkan
influencer yang dapat membantu percepatan dalam promosi pariwisata.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa faktor yang
mendorong pengembangan obyek wisata pantai adalah adanya daya tarik yang
beragam yang dimiliki oleh masing-masing pantai dan wisata budaya yang ada
Sedangkan faktor yang penghambatnya adalah adanya faktor internal, seperti
sarana dan prasarana yang belum memadai, kualitas dan kuantitas sumber daya
manusia masih kurang, kurangnya kesadaran dari para pengusaha usaha jasa
pariwisata dan masyarakat,lahan potensial yang tidak dimanfaatkan serta
kurangnya pedagang di sekitar objek wisata. Saran pada penelitian ini:
Bagi Dinas Kepariwisataan: objek wisata yang telah dikelola harusnya
dijaga dengan baik, harus tetap bersinergi dengan pihak desa ataupun
kelurahan/kecamatan objek wisata tersebut agar pengelolaanya semakin baik dan
melengkapi sarana dan prasarana pada objek wisata pantai agar objek yang
dikelola tidak terbengkalai. Sebaiknya juga Dinas Kepariwisataan melakukan
kerja sama antar kabupaten, dalam hal ini ialah pemerintah Kabupaten Bulukumba
agar wisatawan yang datang di Kabupaten Bulukumba juga bisa diarahkan untuk
berkunjung ke Kabupaten Kepulauan Selayar karena jarak tempuh antar
kabupaten Bulukumba dan Kabupaten Kepuluan Selayar hanya memakan waktu
kurang lebih tiga jam via transportasi laut yaitu kapal fery yang tiap hari
beroperasi.
Bagi Pengelola Swasta: keprofesionalan dalam melakukan pengelolaan
harus tetap terjaga, seperti dalam memberikan pelayanan kepada wisatawan
sehingga dapat meningkatkan kualitas potensi daya tarik wisata.
Bagi Wisatawan: jika mengunjungi objek wisata pantai, tetap patuhi aturan
dan himbauan yang berlaku, serta tetap menjaga kebersihan pada sekitar objek
wisata.