dc.description.abstract |
Permasalahan dalam penelitian ini adalah: (1) Anggaran seringkali dibuat
lebih kecil dari potensi pendapatan yang mungkin diperoleh. Hal ini dilakukan
agar realisasi anggaran pendapatan lebih besar dari anggaran pendapatan yang
telah dibuat, serta anggaran yang dibuat lebih besar dari realisasi potensi yang
dapat dicapai. Hal itu mengakibatkan inefisiensi anggaran. (2) pengguna laporan
keuangan Sebagian besar belum memahami akuntansi dan kurang mampu
memahami dan menginterprestasikan laporan realisasi anggaran, sehingga
diperlukan analisis kinerja keuangan yang dapat menjadi alat untuk memudahkan
pengguna laporan keuangan dalam memahami dan menginterprestasikan anggaran
dan laporan realisasi.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana Kemandirian
Keuangan Daerah Kabupaten Enrekang? 2. Bagaimana Efektivitas Realisasi
Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Enrekang? 3. Bagaimana Efisiensi Belanja
Daerah Di Kabupaten Enrekang? 4. Bagaimana pertumbuhan pendapatan asli
daerah dan pendapatan domestic ragional bruto Kabupaten Enrekang?
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah pada Pemerintah Kabupaten Enrekang periode 2022. Dengan
menggunakan Rasio Kemadirian, Rasio Efektvitas, Rasio Evisiensi Dan Share
And Growth |
en_US |