Abstract:
. Saat ini berbagai perkembangan yang sangat pesat terjadi di
dunia konstruksi.. Salah satu contoh yaitu perkembangan teknologi beton.
Beton ialah hasil rekayasa teknologi, beton dihasilkan dari campuran
semen, agregat halus (pasir), agregat kasar (kerikil), dan air. Beton juga
biasanya ditambahkan dengan bahan-bahan tertentu untuk menunjang
kualitas beton tersebut. Dalam penelitian ini digunakan serat abaca
sebagai bahan tambah dalam campuran beton. Tujuan dilakukannya
penelitian ini adalah untuk memperoleh pengaruh penambahan serat
abaca sebesar 0,5%, 0,75%, 1%, 2,72%, 4,08% dan 5,44% terhadap
berat semen. Sampel benda uji dibuat sebanyak 50 sampel, 20 sampel
beton normal dan 30 sampel beton variasi. Perawatan benda uji dilakukan
dengan merendam beton selama 28 hari. Pengujian kuat tekan, dan kuat
lentur beton dilakukan ketika umur benda uji mencapai 28 hari. Dari hasil
pengujian ini menunjukkan bahwa beton variasi 0,5% memiliki kuat tekan
sebesar 29,23 Mpa dan kuat lentur sebesar 5,33 Mpa. Hal tersebut
menujukan bahwa penambahan serat abaca menghasilkan nilai kuat
tekan dan kuat lentur yang lebih tinggi dibandingkan beton norma