Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan harga diri dengan
kecenderungan nomophobia pada usia dewasa awal di kota Makassar. Subjek dalam
penelitian ini yaitu individu yang berada pada usia dewasa awal (18-25 tahun) yang
berada di kota Makassar. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 372 orang yang
ditentukan dengan menggunakan tabel krejcie dengan taraf signifikansi 5%. Teknik
pengambilan sampel menggunakan Teknik non probability sampling (sampling
incidental). Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala harga diri
yang diadaptasi oleh Humairah (2021) berdasarkan teori Coopersmith (1967) dan
kecenderungan nomophobia yang diadaptasi dari skala Yildirim (2014) oleh
Humairah (2021) . Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis
product moment. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan bantuan
aplikasi SPSS 15 maka diketahui bahwa nilai signifikansi yang diperoleh yaitu
sebesar 0.041 <0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa H1 diterima dan H0
ditolak, yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara harga diri dengan
kecenderungan nomophobia pada usia dewasa awal di kota Makassar. Hubungan
dalam penelitiaan ini juga memiliki hubungan yang negatif dengan nilai pearson
correlation yang diperoleh sebesar -0.106* sehingga semakin tinggi harga diri
maka semakin rendah tingkat kecenderungan nomophobia seseorang dan begitu
pula sebaliknya