Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui siswa introvert dan
extrovert dalam belajar berbicara bahasa Inggris di SMAN 18 Makassar.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan desain phenomenology.
Penelitian ini dilakukan dalam dua tahap yaitu angket dan test wawancara. Sampel
dari penelitian ini adalah siswa kelas XII IPA-4 dan 13 siswa sebagai responden.
Pengumpulan data menggunakan angket dan test wawancara.
Setelah melakukan penelitan, penulis menyimpulkan bahwa tidak ada
pengaruh pada kepribadian siswa dalam belajar berbicara bahasa Inggris. Hal ini
dibuktikan dengan hasil angket dan tes wawancara, dimana terdapat delapan siswa
yang memiliki kepribadian introvert dan lima siswa yang memiliki kepribadian
extrovert dan menurut tes wawancara yang diberikan, sebagian besar siswa
memiliki cara yang sama dalam belajar berbicara bahasa inggris yaitu menonton
film, membaca buku, dan mendengarkan lagu.
Oleh karena itu, berdasarkan hasil dari penelitian, kepribadian siswa
introvert dan extrovert di SMAN 18 Makassar tidak berpengaruh dalam cara
belajar berbicara bahasa Inggris. Selain itu, setelah penelitian ini siswa dapat
mengidentifikasi kepribadian mereka berdasarkan angket yang diberikan.