Abstract:
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya efikasi diri dalam pelajaran
matematika karena adanya kecemasan matematika yang dialami. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh negatif kecemasan matematika terhadap
efikasi diri serta perbedaan efikasi diri dan kecemasan matematika antara siswa
laki-laki dan perempuan. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari 350 siswa-siswi
sekolah menengah atas di Kota Makassar. Metode yang digunakan adalah metode
kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner dengan skala
yang telah dimodifikasi dan dikonstruksi oleh peneliti yaitu skala efikasi diri dari
Bandura (1997) dan skala kecemasan matematika dari Hopko (2003). Hasil
penelitian menunjukkan bahwa 1) terdapat pengaruh negatif kecemasan
matematika terhadap efikasi diri siswa dengan kontribusi sebesar 5,0%, dapat
disimpulkan bahwa semakin tinggi kecemasan matematika maka semakin rendah
efikasi diri. 2) tidak terdapat perbedaan efikasi diri antara siswa laki-laki dan
perempuan. Dan 3) tidak terdapat perbedaan kecemasan matematika antara siswa
laki-laki dan perempuan.