Abstract:
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis sifat dan
karakteristik campuran hangat aspal emulsi dan menganalisis efektifitas
karakteristik campuran hangat aspal emulsi dengan variasi perendaman.
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah variasi perendaman.
Metode pengujiannya mengacu pada Spesifikasi Umum Bina Marga 2018.
Jenis campuran yang digunakan adalah Laston lapis aus (Asphalt Concrete
- Wearing Coarse). Kinerja tersebut diukur melalui pengujian Kepadatan,
Stabilitas, Flow, Marshall Quontient, rongga dalam campuran (VIM), rongga
terisi aspal (VFB), dan rongga dalam agregat (VMA). Adapun kadar aspal
yang digunakan yaitu 6,5%, kemudian dilakukan perendaman berulang
dengan variasi perendaman 3 hari, 7 hari, dan 14 hari.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan campuran hangat
aspal emulsi dan lamanya waktu perendaman mempengaruhi menurunnya
nilai sifat campuran aspal. Hal ini disebabkan karena semakin lama
perendaman daya rekat aspal terhadap campuran akan berkurang dan
peluang terjadinya kehilangan durabilitas atau keawetan campuran juga
semakin besar. Dan dari hasil pengujian Marshall test menggunakan
campuran hangat aspal emulsi nilai yang terbaik untuk karakteristik yaitu
pada perendaman 3 hari. Karna memiliki nilai stabilitas yang lebih tinggi
sehingga akan mampu menahan beban yang lebih besar