dc.description.abstract |
Penelitian ini berusaha menjelaskan pengaruh relawan asing terhadap
perkembangan Demokrasi di Rojava menggunakan pendekatan Transnasional
Democracy Diffusion untuk menjelaskan bagaimana terbentuknya Demokratik
Konfederialisme di Rojava Suriah Utara yang kemudian didorong oleh Solidaritas
Internasional untuk mengembangkan dan mempertahankan bentuk demokrasi
tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksplanatif. Data
diperoleh dari melalui telaah pustaka dan studi literatur berupa buku, jurnal,
dokumen, dan website dan berbagai sumber lainnya. Data dianalisis secara
kualitatif, adapun data kuantitatif digunakan sebagai penunjang untuk
memperjelas analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh relawan
asing terhadap perkembangan demokrasi di Rojava yang diekstraksikan dari
konseptual dan fenomena yang terjadi secara empiris melaluiu 3 fase difusi
demokrasi sebagai, yang pertama bentuk difusi ideologi yang Ocallan dan Murray
Bookchin, kedua pembentukan organisasi politik untuk menyebarkan paham
demokrasi Ocalan dengan berbagai cara sesuai dengan dasar dasar demokrasi,
ekologi, kesetaraan dan feminis, dan terakhir penyesuaian dengan menghadirkan
sebuah bentuk Solidaritas Internasional untuk mengembangkan dan
mempertahankan demokrasi di Rojava. |
en_US |