dc.description.abstract |
Latar Belakang: Pada era kemajuan teknologi dan informasi saat ini,
hampir setiap orang menggunakan komputer untuk menyelesaikan
pekerjaan, seperti hal ketika diharuskan kuliah secara online yang
mengakibatkan mahasiswa harus lebih banyak di depan laptop atau
komputer untuk berkuliah. Peningkatan penggunaan laptop atau komputer
ini menyebabkan meningkatnya angka kejadian computer vision syndrome.
Computer Vision Syndrome (CVS) merupakan sekumpulan gejala yang
disebabkan oleh komputer, tablet, e-reader atau penggunaan ponsel yang
berkepanjangan. Penelitian ini bertujuan untuk megetahui hubungan antara
jarak dan durasi penggunaan laptop dengan computer vision syndrome.
Metode Penelitian: penelitian ini bersifat observasional analitik dengan
pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Kedokteran
Universitas Bosowa pada bulan Maret 2022. Subjek penelitian adalah
mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Bosowa. Teknik sampling
yang digunakan adalah stratified random sampling. Pengumpulan data
dengan menggunakan kuesioner computer vision syndrome.
Hasil Penelitian: Berdasarkan penelitian ini, 78 responden (60%)
menderita computer vision syndrome, dan berdasarkan pada uji Chi Square
yang telah dilakukan terdapat hubungan antarak jarak pandang dengan
CVS didapatkan nilai p ≥ 0,05 adalah 0,296, sedangkan antara Durasi
pemakaian laptop dengan CVS terdapat hubungan didapatkan nilai p ≥ 0.05
adalah 0,573.
Simpulan Penelitian: Berdasarkan penelitian ini, didapatkan bahwa durasi
pemakain laptop lebih berpengaruh dengan computer vision syndrome
pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Bosowa. |
en_US |