Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan envy memediasi social
comparison terhadap quarterlife crisis. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah
528 subjek. Pengumpulan data dilakukan menggunakan alat ukur Quarterlife
Crisis diadaptasi oleh Fadillah (2021) untuk mengukur Quarterlife Crisis, Iowa
Netherlands Comparison Orientation Measure (Gibbons & Buunk, dalam Buunk,
dkk, 2020) untuk mengukur perilaku membandingkan diri dengan orang lain dan
Alat ukur Envy yang dikonstruksi oleh peneliti untuk mengukur Envy. Teknik
analisis data dalam penelitian ini adalah Path Analysis dengan bantuan program
Proces By Hayes pada aplikasi SPSS 22.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
terdapat pengaruh positif dari Social Comparison terhadap Envy(B=0.711,
p=<0.05), terdapat pengaruh positif dari Envy terhadap Quarterlife Crisis
(B=1.732, p=<0.05), terdapat pengaruh postif dari Social Comparison terhadap
Quarterlife Crisis (B=1.571, p=<0.05) dan Envy mampu memediasi peran Social
Comparison terhadap Quarterlife Crisis (LLCI=1.005, ULCI=1.469).