DAMPAK REFERENDUM BREXIT TERHADAP KEBIJAKAN INGGRIS DALAM MENGATASI MASALAH IMIGRAN

Show simple item record

dc.contributor.author SUTRISNO, RINY DWISHANIA
dc.date.accessioned 2022-12-15T01:25:33Z
dc.date.available 2022-12-15T01:25:33Z
dc.date.issued 2022
dc.identifier.other 4517023024
dc.identifier.uri http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2991
dc.description.abstract Inggris atau yang dikenal dengan United Kingdom merupakan sebuah negara yang berada di benua eropa. Inggris merupakan sebuah negara dengan industri yang maju di dunia. Inggris bergabung dengan Uni Eropa adalah pada saat krisis minyak yang terjadi pada tahun 1973. Sebagai bagian dari Uni Eropa Inggris kemudian wajib menjalankan kebijakan yang dikeluarkan oleh Uni Eropa. Salah satu Kebijakan Uni Eropa adalah dengan membentuk pasar tenaga kerja Eropa yang terdapat dalam Perjanjian Maastricht tahun 1993 dan juga kebijakan “Open Door Immigration Policy” pada tahun 1973. Kebijakan-kebijakan tersebut kemudian memicu kenaikan jumlah imigran di inggris yang sudah tidak terkontrol. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik literature review untuk mengumpulkan data, melalui buku maupun sumber lain seperti jurnal, internet maupun media informasi lainnya. Konsep yang digunakan adalah konsep Keamanan Nasional dan konsep Kedaulatan Negara dimana konsep ini melihat Inggris dalam menjaga keamanan nasionalnya dari ancaman imigran kemudian berusaha untuk merancang kebijakan baru mengenai imigran. Hal ini juga dibuktikan bahwa Kedaulatan Nasional sebagai kekuasaan mutlak suatu negara seharusnya menjadikan negara tersebut merdeka atau tidak tunduk pada kekuasaan negara lain seperti Inggris yang seharusnya dapat mengatur kebijakan terhadap imigrannya sendiri tanpa harus mengikuti kebijakan yang dibuat Uni Eropa. Keluarnya inggris dari Uni Eropa membuat pemerintah Inggris mulai merancang beberapa perubahan terhadap kebijakan lama yang ada dan mulai membuat kebijakan baru, terutama mengenai masalah imigran. Yang diamana pada 31 Januari 2020, Inggris telah resmi keluar dari Uni Eropa dan Inggris kemudian membuat kebijakan baru terhadap Imigran, yaitu Sistem Imigran Berbasis Poin en_US
dc.publisher UNIVERSITAS BOSOWA en_US
dc.subject Inggris en_US
dc.subject Uni Eropa en_US
dc.subject Imigran en_US
dc.subject Brexit en_US
dc.title DAMPAK REFERENDUM BREXIT TERHADAP KEBIJAKAN INGGRIS DALAM MENGATASI MASALAH IMIGRAN en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Advanced Search

Browse

My Account